Edan, Punya 86 Istri dan 170 Anak

Coba Anda bayangkan bagaimana rasanya jika memiliki 86 istri dan 170 anak? Itulah yang dialami Mohammed Belo Abubakar yang menikahi 86 perempuan dan memiliki 170 anak.

Kendati demikian, Belo menyarankan agar pria lain tidak mengikuti jejaknya. "Hanya karena bantuan Tuhan saya bisa mengatasi persoalan keluarga," kata Belo.

Dia mengaku, para perempuan itulah yang mendatangi dirinya dan minta dikawini. Menurut Belo, mereka minta dikawini lantaran kemampuan dirinya yang bisa menyembuhkan beragam penyakit.

"Saya hanya berpikir bahwa Allah telah menakdirkan saya menjadi begini," ujar Belo, seperti dilansir Konseling.net.

Sebagian besar istri-istri Belo adalah seperempat dari usianya, bahkan beberapa di antaranya lebih muda daripada anaknya sendiri.

Surat kabar Nigeria ramai membicarakan Belo. Sementara itu, Belo sendiri dikabarkan setuju untuk memulangkan 82 istrinya kepada keluarga mereka karena dalam agama Islam, seorang pria hanya boleh menikahi empat perempuan asalkan dalam kondisi mendesak dan bisa berlaku adil.

Namun, berita tersebut justru dibantah oleh Mohammed Tahir, juru bicara Belo Abubakar. "Belo tidak akan menceraikan istri-istrinya, bahkan Belo akan menikah lagi," ujar Tahir.

Koran-koran Nigeria pun mewawancarai Belo Abubakar beberapa waktu lalu, saat dia menyatakan bahwa tidak ada ketentuan di dalam Al Quran yang berisi larangan memiliki istri lebih dari empat orang. Dalam wawancara dengan BBC, Belo Abubakar mengemukakan bahwa Allah telah memberinya kekuasaan untuk mengontrol 86 istrinya.

Meski demikian, pihak otoritas Islam Nigeria, Dewan Agung Nigeria Urusan Islam (NSCIA), mengeluarkan kecaman kepada Belo yang dianggap melakukan perbuatan syirik karena menyatakan diri dapat berbicara dengan Allah.

"Sultan mendesak kaum Muslimin agar jangan menghiraukan kelakuan Belo Abubakar yang melanggar syariah Islam, yang hanya memperbolehkan seorang pria beristri empat saja," kata salah seorang anggota NSCIA.

sumber : kompas


0 komentar:

Posting Komentar

 

Template by SeKeDaR bErBaGi