Incar Obama, Noordin 'Turun Gunung'

Konon, Noordin M Top mengincar Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Namun ada harga yang harus dibayar gembong teroris paling dicari itu. Noordin dan kelompoknya harus mempertaruhkan 'kebebasannya' jika mengincar Obama.

"Dengan adanya Obama, dia (Noordin) turun gunung, mereka bisa kena (tertangkap)," kata psikolog hipnoterapis Mardigu .

Mardigu mengatakan, ancaman kelompok Noordin tidak akan membuat Obama takut. Obama justru akan membuat para teroris memperlihatkan diri karena kedatangan Obama memang yang paling ditunggu-tunggu.

Mau tidak mau, kata Mardigu, kelompok Noordin harus keluar dari persembunyiannya jika mengincar Obama. Padahal, saat kedatangan Obama, pengamanan pasti diperketat.

"Makanya Obama tetap berani datang kan," kata pria yang kerap dilibatkan polisi untuk menangani para tersangka terorisme itu.

Sumber intelijen menyebutkan, Obama akan diincar saat berkunjung ke Indonesia. Kemungkinan besar, Obama akan mengunjungi negara yang pernah ditinggalinya pada November 2009 mendatang. Sumber di Gedung Putih mengatakan, Obama memang belum bereaksi negatif atas berita tersebut.

Sumber intelijen mengatakan, para teroris telah menyiapkan dua penembak jitu, Mohamad Syahrir dan Ario Sudarso untuk membidik presiden kulit hitam pertama AS itu. Keduanya disebut-sebut lulusan Kamp Udaibiyah, Filipina. Syahrir dan Ario merupakan 2 dari 4 buron yang baru-baru ini menjadi buron Mabes Polri.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Template by SeKeDaR bErBaGi