Tak bisa dipungkiri, Blackberry berhasil menghipnotis banyak orang. Gadget kecil yang dilengkapi dengan kemampuan komputasi dan jelajah dunia maya secara mobile ini tidak hanya sukses di kalangan pebisnis dan profesional, tapi juga sudah menjadi ikon gaya hidup di kalangan sosialita, kawula muda dan pelajar.
Yang paling disukai adalah kecepatan dan fitur keamanannya dalam berinternet. Baik untuk browsing, berinteraksi di jejaring sosial ataupun berkomunikasi lewat email, milis dan ngobrol online sejenis Yahoo! Messenger.
Kenyamanan berinteraksi secara bergerak (mobile) di dunia maya inilah yang membuat banyak orang kecanduan Blackberry. Dengan Blackberry di tangan, dunia jadi terasa begitu datar dan 'selebar daun kelor'. Semua bisa digapai dengan mudah, setiap orang yang ingin diajak bicara bisa disapa dengan satu gerakan jempol saja.
Saking asiknya, tak jarang orang yang sedang khusyuk menggunakan Blackberry jadi lupa waktu dan lupa daratan. Jadwal harian dan kerjaan terpaksa ditunda, teman-teman dan lingkungan sekitar juga diabaikan.
Sebelumnya, belum ada istilah yang jamak digunakan merujuk pada aktifitas menggunakan Blackberry. Meskipun ada, istilah yang dipakai berbeda-beda dan cenderung konotatif sehingga tidak layak dijadikan sebagai istilah standar.
Nah, merespon kecenderungan dan perilaku dalam menggunakan Blackberry, Indosat sejak awal Mei lalu menggelar kuis untuk mendapatkan istilah untuk penggunaan Blackberry. Setiap orang boleh mengikuti kuis tersebut dengan cara menuliskan satu istilah sekreatif mungkin.
Setelah itu, istilah yang layak menjadi finalis dilempar ke forum polling di situs http://poll.indosatblackberry.com untuk menentukan pemenang.
Hasilnya, para peserta polling memilih 'Ngebeib' sebagai istilah baru yang menggambarkan kegandrungan orang dalam ber-Blackberry-ria. Praverli Bandoro yang menciptakan istilah ini layak mendapatkan hadiah Blackberry Bold dari Indosat.
Selain 'Ngebeib', juga dipilih dua istilah baru, yaitu 'Bleberan' dan 'Giber'. Para pencipta dua istilah terakhir ini masing-masing mendapat Blackberry Curve 8900 dari Indosat.
Jadi, setelah ini, Anda bisa menggunakan istilah 'Ngebeib' untuk orang yang sedang terlena dalam menggunakan Blackberrry.
Yang paling disukai adalah kecepatan dan fitur keamanannya dalam berinternet. Baik untuk browsing, berinteraksi di jejaring sosial ataupun berkomunikasi lewat email, milis dan ngobrol online sejenis Yahoo! Messenger.
Kenyamanan berinteraksi secara bergerak (mobile) di dunia maya inilah yang membuat banyak orang kecanduan Blackberry. Dengan Blackberry di tangan, dunia jadi terasa begitu datar dan 'selebar daun kelor'. Semua bisa digapai dengan mudah, setiap orang yang ingin diajak bicara bisa disapa dengan satu gerakan jempol saja.
Saking asiknya, tak jarang orang yang sedang khusyuk menggunakan Blackberry jadi lupa waktu dan lupa daratan. Jadwal harian dan kerjaan terpaksa ditunda, teman-teman dan lingkungan sekitar juga diabaikan.
Sebelumnya, belum ada istilah yang jamak digunakan merujuk pada aktifitas menggunakan Blackberry. Meskipun ada, istilah yang dipakai berbeda-beda dan cenderung konotatif sehingga tidak layak dijadikan sebagai istilah standar.
Nah, merespon kecenderungan dan perilaku dalam menggunakan Blackberry, Indosat sejak awal Mei lalu menggelar kuis untuk mendapatkan istilah untuk penggunaan Blackberry. Setiap orang boleh mengikuti kuis tersebut dengan cara menuliskan satu istilah sekreatif mungkin.
Setelah itu, istilah yang layak menjadi finalis dilempar ke forum polling di situs http://poll.indosatblackberry.com untuk menentukan pemenang.
Hasilnya, para peserta polling memilih 'Ngebeib' sebagai istilah baru yang menggambarkan kegandrungan orang dalam ber-Blackberry-ria. Praverli Bandoro yang menciptakan istilah ini layak mendapatkan hadiah Blackberry Bold dari Indosat.
Selain 'Ngebeib', juga dipilih dua istilah baru, yaitu 'Bleberan' dan 'Giber'. Para pencipta dua istilah terakhir ini masing-masing mendapat Blackberry Curve 8900 dari Indosat.
Jadi, setelah ini, Anda bisa menggunakan istilah 'Ngebeib' untuk orang yang sedang terlena dalam menggunakan Blackberrry.
0 komentar:
Posting Komentar