Hal tersebut tampak dari status-status pengguna Facebook, salah satu situs jejaring sosial yang sedang menjadi tren saat ini. Beberapa pengguna masih menyindir seputar klaim Malaysia.
"Kata Malaysia, gempa yang baru terjadi berpusat di Kuala Lumpur bukan Tasikmalaya," tulis pengguna bernama Widianti Kamil. Juga status Brama Setyadi, "Breaking News! Malaysia mengklaim pusat gempa ada di KL."
Terkait banyak status yang menyebutkan klaim Malaysia itu, ada pula yang mencoba meluruskan. "Pusat gempanya di Tasikmalaya lho bukan di Kuala Lumpur," tulis status Reza Wahyudi. Seperti diberitakan sebelumnya, gempa tersebut memang berpusat di pantai selatan Tasikmalaya, Jawa Barat.
Laporan Badan Geologi AS (USGS) menyebutkan bahwa pusat gempa 95 kilometer dari Bandung, 110 km dari Sukabumi, 115 km dari Tasikmalaya, dan 190 km dari Jakarta. Jangan sampai, USGS menulis kalau pusat gempa sekian kilometer dari Kuala Lumpur.
Hmmm... Gempa Juga Diklaim Malaysia?
Para pengguna internet dari Indonesia ternyata masih jengah dengan tingkah Malaysia yang sering mengklaim kekayaan alam dan budaya Indonesia. Sampai-sampai kejadian gempa besar berskala 7,3 skala Richter (SR) yang menguncang Pulau Jawa, Rabu (2/9), juga jadi senjata untuk menyindir Malaysia.
Label:
Dunia Maya,
Hot News
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar