Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mencoba untuk memperbaiki citranya yang selama ini dianggap sebagai organisasi yang dibenci sebagian masyarakat. Hal itu ditandai dengan turunnya komandan NATO ke gelanggang Facebook ataupun Twitter.
"Kami tahu tak semua orang menyukai kami, dan organisasi pertahanan ini harus mencari cara baru untuk meyakinkan masyarakat," ujar komandan Militer NATO, James Stavridis seperti dilansir AFP.
Komandan yang memimpin sejak Juli 2009 itu, menegaskan kalau NATO sangat membutuhkan jejaring sosial sebagai cara kreatif untuk menyampaikan pesan.
"Saat ini saya telah di Facebook, bertemanlah dengan saya," kata Stavridis.
Sebelumnya, Sekjen NATO, Anders Fogh Rasmussen juga telah menggunakan Twitter untuk menyampaikan infromasi-informasi seputar NATO, termasuk aktivitas pribadinya saat berdiskusi dengan presiden Barack Obama.
NATO merupakan organisasi internasional untuk keamanan bersama yang didirikan pada tahun 1949, sebagai bentuk dukungan terhadap Persetujuan Atlantik Utara yang ditanda tangani di Washington, DC pada 4 April 1949.
"Kami tahu tak semua orang menyukai kami, dan organisasi pertahanan ini harus mencari cara baru untuk meyakinkan masyarakat," ujar komandan Militer NATO, James Stavridis seperti dilansir AFP.
Komandan yang memimpin sejak Juli 2009 itu, menegaskan kalau NATO sangat membutuhkan jejaring sosial sebagai cara kreatif untuk menyampaikan pesan.
"Saat ini saya telah di Facebook, bertemanlah dengan saya," kata Stavridis.
Sebelumnya, Sekjen NATO, Anders Fogh Rasmussen juga telah menggunakan Twitter untuk menyampaikan infromasi-informasi seputar NATO, termasuk aktivitas pribadinya saat berdiskusi dengan presiden Barack Obama.
NATO merupakan organisasi internasional untuk keamanan bersama yang didirikan pada tahun 1949, sebagai bentuk dukungan terhadap Persetujuan Atlantik Utara yang ditanda tangani di Washington, DC pada 4 April 1949.
0 komentar:
Posting Komentar