Sembilan orang bakal menjadi barikade di barisan paling depan saat aksi unjuk rasa 100 hari pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis (28/1/2010). Nantinya, barisan barikade ini akan mengenakan kaus dengan tulisan "SBY Gagal".
"Nanti ada 9 orang kan. Itu dipilih karena SBY kan suka angka 9," kata koordinator lapangan gerakan aksi, Ton Abdilah Haz, saat rapat koordinasi persiapan aksi 28 Januari 2010 di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (26/1/2010).
Ton melanjutkan, format aksi unjuk rasa di barisan berikutnya akan diisi oleh barisan pelopor 100 orang. Kemudian, ada juga pasukan pembawa panji-panji atau bendera yang akan dibawa oleh perwakilan dari 64 organisasi yang ikut dalam aksi ini.
"Kemudian, ada barisan massa aksi di baris paling belakang, sekitar 8.000 orang. Kami minta agar masing-masing massa tidak cair ke mana-mana," ungkapnya.
Soal keamanan, Ton mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian. Adapun dari pihak internal, keamanan disiapkan dengan estimasi satu banding 100 massa. "Kami juga akan buat barisan border massa manusia yang mengelilingi aksi massa," tandasnya.
Aksi ini akan diikuti sekitar 64 organisasi, termasuk PBNU, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Katolik, Angkatan 66, Serikat Rakyat Miskin Indonesia, Kontras, Aku Indonesia, BEM UMJ, UNAS, dan Gempur.
"Nanti ada 9 orang kan. Itu dipilih karena SBY kan suka angka 9," kata koordinator lapangan gerakan aksi, Ton Abdilah Haz, saat rapat koordinasi persiapan aksi 28 Januari 2010 di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (26/1/2010).
Ton melanjutkan, format aksi unjuk rasa di barisan berikutnya akan diisi oleh barisan pelopor 100 orang. Kemudian, ada juga pasukan pembawa panji-panji atau bendera yang akan dibawa oleh perwakilan dari 64 organisasi yang ikut dalam aksi ini.
"Kemudian, ada barisan massa aksi di baris paling belakang, sekitar 8.000 orang. Kami minta agar masing-masing massa tidak cair ke mana-mana," ungkapnya.
Soal keamanan, Ton mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian. Adapun dari pihak internal, keamanan disiapkan dengan estimasi satu banding 100 massa. "Kami juga akan buat barisan border massa manusia yang mengelilingi aksi massa," tandasnya.
Aksi ini akan diikuti sekitar 64 organisasi, termasuk PBNU, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Katolik, Angkatan 66, Serikat Rakyat Miskin Indonesia, Kontras, Aku Indonesia, BEM UMJ, UNAS, dan Gempur.
0 komentar:
Posting Komentar