Hampir sebagian orang mungkin tahu serta pernah mendengar kata arisan. Pada umumnya arisan menggunakan modal berupa uang tunai. Tapi arisan yang dilakukan para penangkar burung di Klaten, Jawa Tengah, berbeda. Mereka menggunakan peranakan burung sebagai modal. Karena itulah disebut arisan burung.
Setiap anggota arisan diharuskan membawa satu ekor burung hasil penangkaran jenis jalak suren. Tentu saja tidak semua burung bisa dibawa. Panitia menentukan kriterinya. Di antaranya umur burung minimal 20 hari serta tidak mengalami cacat. Setelah seluruh anggota mengumpulkan burung bawaannya. Arisan pun dikocok.
Setiap digelar sebulan sekali terdapat enam anggota yang berhak mendapat arisan. Mereka tentu saja bukan membawa uang seperti arisan umumnya tapi mendapat 20 ekor burung peranakan atau 10 pasang. Selain mendapat bibit, peserta juga bisa menimba ilmu. Sebab tiap arisan, komunitas mengundang para pakar untuk berbagi pengalaman.
0 komentar:
Posting Komentar