Festival itu merupakan festival tahunan dengan tema gurita yang selalu diselenggarakan di Kota O Carballino, di barat laut Galicia, Spanyol. Wali Kota O Carballino Carlos Montes telah mengurus perizinan kepada staf akuarium Oberhuasen Sea Life di Jerman agar Paul bisa hadir pada acara tersebut.
Namun, hingga kini pihak panitia belum mendapatkan persetujuan. "Kami belum menerima jawaban," ungkap salah seorang juru bicara yang tidak disebutkan namanya kepada AFP. Kendati begitu, mereka yakin Paul bakal hadir pada acara tersebut sehingga akan menyambutnya dengan meriah, termasuk menggelar karpet merah.
Bagi penduduk Spanyol, binatang invertebrata (tak bertulang belakang) ini memiliki arti penting selama Piala Dunia. Gurita jantan itu jitu "menebak" pemenang dua pertandingan terakhir Spanyol di turnamen tersebut.
Di saat banyak orang memprediksi Jerman bakal mengalahkan "La Furia Roja" di semifinal, Paul justru memilih Spanyol sebagai pemenangnya. Hal yang sama dilakukan gurita kelahiran Inggris ini saat memilih bendera Spanyol sebagai pemenang di laga final melawan Belanda.
Begitu fenomenalnya, gurita berumur dua tahun ini telah menjadi warga kehormatan O Carballino. Kelompok pelindung satwa liar Spanyol, ADDA, menyarankan agar Paul menjalani sisa hari-harinya di tempat perlindungan laut di Spanyol daripada terkurung di akuarium. Beberapa pengusaha di Galicia pun berupaya menyelamatkannya dengan mengumpulkan dana hingga 30.000 euro (hampir Rp 400 juta) untuk membeli "el pulpo" Paul.
0 komentar:
Posting Komentar