Testimoni "Roker" Soal Gerbong KRL Khusus Wanita

Berdalih ingin mengatasi kasus pelecehan penumpang di atas gerbong kereta, PT Kereta Api Indonesia (KA) meluncurkan gerbong kereta khusus wanita. PT KA berharap peluncuran gerbong ini bisa meminimalisir tindakan pelecehan dan diskriminasi wanita di kereta.

Rencananya, peluncuran rangkaian kereta khusus wanita ini akan dilaksanakan pada Kamis (19/8/2010) besok. Peluncuran kereta dengan gerbong khusus wanita ini akan dilepas sekira pukul 09.30 WIB dari Depo kereta di Depok.

Lantas apa kata para rombongan kereta (roker)--begitu mereka biasa disebut, menyikapi peluncuran kereta khusus wanita, Rabu (18/8/2010);

Novi, warga Depok

"bagus ada gerbong khusus perempuan, khususnya buat ekonomi ac. Soalnya di ac ekonomi yang berharga karcis Rp5.500, penumpang pria lebih sering tidak mau mengalah dengan perempuan khususnya ibu-ibu hamil, lansia, dan mereka yang bawa anak-anak. Polsuska juga harus eksis untuk menertibkan penumpang ketika naik di stasiun. Biasanya akar masalahnya di sini nih."
Chaerunnisa, warga Bogor
"Sebenarnya, mendukung. Tapi rada ragu apakah gerbong khusus itu akan berlaku selamanya? Soalnya, masalah bangku khusus ibu-ibu hamil, manula, ibu-ibu dan balita, aja sekarang ini dah enggak berlaku. Pria dengan pede-nya duduk di bangku tersebut. Bahkan parahnya, membiarkan para penumpang berkondisikan di atas berdiri di depannya. Jadi realita ini masih sulit untuk ditutup mata. Makanya, Polsuska memang benar-benar memiliki peranan penting yang menertibkan kondisi tersebut.

Tapi, keraguan menghampiri diri karena sebelumnya, KRL ekonomi, di masa gue masih kuliah pun sudah memberikan gerbong khusus wanita. Tapi apa yang terjadi? Tetap saja berbaur dengan pria. Makanya, sorry to say kalau gue rada ragu dengan pemberlakuan gerbong khusus wanita ini. Walaupun, di sisi lain, tentu senang. Karena berharap mudah2an ke depan pelayanan KRL akan jauh lebih baik lagi, amien."

Ferie, warga Kalibata


"Setuju dengan adanya gerbong khusus wanita guna menghindari pelecehan seksual yang marak terjadi di gerbong kereta. Kalau perlu PT KAI juga menyediakan petugas Polsuska wanita agar pemeriksaan tiket untuk wanita yang melakukannya Polsuska wanita."

PT KA berinisiatif untuk meluncurkan gerbong khusus wanita esok hari salah satunya untuk mengantisipasi tindakan pelecehan seksual. Namun, hal ini masih diragukan, karena aplikasinya dinilai masih sulit dijalankan.

1 komentar:

Tjak Doel mengatakan...

Semoga fasilitas itu tidak sepasar bubar dan PT KAI konsisten menegakkan peraturan.

Posting Komentar

 

Template by SeKeDaR bErBaGi