Tingkatan Seorang Trader

Tingkatan seorang trader berbeda-beda, baik itu trader forex maupun index, hal ini tidak terlepas dari konsistensi dan mentalitas seorang trader. Sering kita jumpai seseorang yang baru saja mengenal dunia trading online dan langsung mengklaim dirinya sebagai seorang trader sejati karena beberapa hari melakukan trading mengalami profit yang besar walaupun dengan indikator dan skill yang pas-pasan, bahkan lebih mengandalkan ilmu kira-kira tanpa rule atau analisa yang jelas.

Seorang trader yang hanya mengandalkan naluri tanpa analisa dan indikator biasanya tidak berumur panjang, ini berlaku di forex maupun index (saham). Mungkin saja awalnya anda mujur atau beruntung dengan beberapa open market, tapi itu semua hanya bersifat sementara dan pada akhirnya akan takluk juga oleh pergerakan market. Olehnya itu jangan terlalu bangga dengan hasil trading yang profitable tanpa analisa dan indikator karena itu alangkah baiknya anda memulai trading dengan memegang sebuah analisa dan indikator yang bisa anda pertanggungjawabkan di dunia dan akhirat. hehehe..
Pada dasarnya ada 5 tingkatan/level atau fase seorang trader mulai dari yang terendah hingga yang tertinggi, berikut ini ulasannya :


1. Trader Pemula;
Trader Pemula biasanya lebih banyak menggunakan perasaan  dibanding analisa dan indikator, jenis trader ini masih labil emosinya karena belum menguasai psikologi pasar. belum ada manajemen trading yang jelas, semua serba perasaan dan intuisi sehingga ketika market sejalan dengan intuisinya maka dia akan mengalami profit, namun berbeda jika sebaliknya ketika market berlawanan arah dengan prediksinya maka hancurlah seluruh pengharapannya. Trader semacam ini perlu bimbingan dan pembelajaran yang lebih banyak untuk melangkah ke level yang ke-2. Saran saya untuk meminimalisir resiko, mulailah dulu engan trading tanpa modal.

2. Trader Pemula yang mulai meningkat
Setelah takluk oleh market tanpa analisa dan indikator, akhirnya dia Sadar bahwa bertransaksi di dunia forex membutuhkan berbagai pertimbangan. Jangan jadikan market sebagai lawan tapi jadikanlah iya sebagai teman. Pada level ini trader mulai mencoba dan menggunakan beberapa indikator namun belum bisa konsisten dengan indikator atau tools tersebut.

3. Trader yang berkompeten
Tipikal trader di tingkatan ini sudah mulai menemukan sebuah indikator yang cocok dengan gaya  tradingnya, dan sudah mulai disiplin dalam bertransaksi. Feeling tidak lagi menjadi senjata utamanya.

4. Trader Mahir
Sistem trading telah diterapkan dan tidak lagi pernah panik dengan keadaan market, semua terkontrol dengan sebuah managemen trading yang baik. Masuk pasar ketika ada sinyal yang sesuai dengan sistem tradingnya dan selalu ada managemen resiko jika hal ini di butuhkan. Untung dan rugi bukan lagi masalah yang utama tetapi bagaimana menerapkan sistem tradingnya. Pada fase ini, sang trader sudah bisa dikatakan profitable karena keuntungan yang didapatkan lebih besar dari kerugiannya.

5. Trader Ahli
Trader jenis ini disinyalir hanya berada di kisaran 5% dari total trader yang ada di belahan bumi ini. Yang pasti bukan saya salah satunya. Trader ahli sudah mampu mengendalikan psikologi dan mental tradingnya dan telah menemukan sebuah sistem dan manajemen trading yng profitable sehingga mampu menuai keuntungan yang berlipat-lipat. Dan jika anda telah sampai pada level ini, barulah anda boleh berkata “SAYA SEORANG TRADER”

Nah, dari ke lima tingkatan di atas, sebagai seorang trader, baik forex maupun index mulai saat ini anda harus merenungi dan berfikir di level manakah anda saat ini? berusahalah untuk terus maju dan meningkat untuk menuju ke level yang lebih tinggi  hingga anda mencapai level yang sempurna yaitu Trader Ahli.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Template by SeKeDaR bErBaGi