Gempa 7,3 SR dan Mobil Rp1,8 Miliar

INDONESIA kembali berduka. Di tengah bulan Ramadan 1430 H, warga di pesisir pantai selatan Pulau Jawa dikejutkan dengan getaran gempa yang terasa hingga Ibukota Jakarta. Gempa diketahui berkekuatan 7,3 skala Richter. Sampai kemarin sudah 59 orang tewas dan 10 ribu lebih rumah warga rusak berat hingga ringan.

Empati pun berdatangan hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga mengunjungi lokasi korban gempa bumi. Tak hanya berkunjung, presiden juga menggelontorkan dana segar bagi pemulihan kondisi wilayah gempa Rp5 miliar. Alhamdulillah.

Tapi, masyarakat kembali dikejutkan. Nun jauh dari lokasi gempa di pantai selatan Jawa, tepatnya di Jakarta, ada statemen pejabat yang dirasa menusuk hati, tak hanya korban gempa tapi juga warga negara Indonesia.

Sekretariat Negara melansir ada kemungkinan menteri baru di kabinet era pemerintahan 2009-2014 akan menggunakan mobil baru. Bukan barunya yang dipersoalkan, tapi mobil baru ini seharga dua kali lipat dari harga mobil yang digunakan menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB).

Mensesneg Hatta Rajasa membenarkan bahwa kabinet mendatang akan mendapatkan fasilitas kendaraan baru. Menurutnya, kendaraan yang akan dipakai oleh para pembantu presiden ini berasal dari pabrikan yang sama dengan yang sekarang. "Itu aset kendaraan lima tahun. Biasanya diganti. Ini mobilnya Toyota. Kalau diganti, mungkin Toyota lagi," kata Hatta.

Usut punya usut, kabarnya mobil ngejreng yang bakal digunakan para menteri itu berjenis Toyota Crown Majesta. Mobil ini tidak diproduksi di Indonesia dan impor dari Jepang secara utuh. Beredar kabar juga mobil itu dibanderol sekira Rp1,8 miliar. weleh-weleh...

Bisa dibayangkan jika kabinet ada 32 orang seperti sekarang, maka biaya yang akan dikeluarkan pemerintah Rp57 miliar. Nilai itu sepuluh kali lipat dari sumbangan yang dikeluarkan pemerintah untuk korban gempa Tasikmalaya.

Duh, miris rasanya jika kebijakan itu memang benar-benar dilakukan. Apa tidak boleh menteri menggunakan kendaraan seperti sekarang, mengingat kondisi rakyat yang masih susah. Ah, rasanya belum ada pejabat yang mau berpikir seperti itu. Rakyat dapat gempa 7,3 SR menteri mobil mewah 1,8 miliar. Adilkah?

0 komentar:

Posting Komentar

 

Template by SeKeDaR bErBaGi