Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menerima permintaan maaf Cut Tari yang tersandung kasus video pornonya bersama Nazriel Irham alias Ariel.“Sehubungan dengan adanya pernyataan dari kedua artis utamanya, dari Cut Tari katanya, menyampaikan permintaan maaf kepada bapak presiden terkait dengan penayangan video tersebut tentu beliau bapak presiden telah mendengar pernyataan itu,” kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Pasha di Istana Negara, Jum’at (9/7/2010).
Meski permintaan maaf telah diterima, lanjutnya, tidak serta merta proses hukum terhadap kasus ini berhenti. “Tetap harus dilakukan proses hukum sebagaimana yang harus dilakukan,” ujarnya.
Menurut Julian, proses hukum terhadap Cut Tari, Luna Maya, ataupun Ariel harus dilakukan berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku, transparan, adil, dan proposional. “Bilamana nanti tidak terbukti maka kepada yang bersangkutan siapapun harus tetap dikembalikan harga diri dan nama baik dari masing-masing,” pungkasnya.
Cut Tari menggelar jumpa pers untuk meminta maaf secara terbuka kepada bangsa Indonesia yang selama sebulan lebih telah resah dengan adanya video porno yang beredar mirip dirinya, ditambah serangkaian pemberitaan. Saat menyampaikan permintaan maafnya tersebut, air mata Cut Tari terus membanjir diiringi isak tangis sehingga ucapannya pun terbata-bata.
Suaminya, Yusuf Subrata selalu setia menemaninya. Yusuf pun tak henti menggenggam tangan istrinya demi menguatkan hati Cut Tari saat membacakan satu per satu kata-kata dalam permintaan maafnya
0 komentar:
Posting Komentar