40 Tahun Internet

Empat puluh tahun silam, Leonard Kleinrock mengatakan tidak pernah membayangkan ”ledakan” Facebook, Twitter, atau YouTube. Saat itu, ia dan timnya baru ”melahirkan” apa yang kemudian disebut sebagai internet.

”Kami sangat terkejut dengan berbagai aplikasi yang muncul,” ujar Kleinrock. Dia dan rekan-rekannya dari University of California Los Angeles (UCLA) mempersiapkan perayaan ulang tahun ke-40 internet, Kamis (29/10).

”Internet sudah menjadi anak remaja sekarang. Dia sudah belajar sesuatu, tetapi masih harus terus belajar,” ujarnya di San Fransisco, Sabtu (24/10).

Pada 29 Oktober 1969, Kleinrock memimpin tim yang kemudian dapat membuat satu komputer ”berbicara” dengan yang lain di dalam bagian riset.

Kleinrock terdorong oleh keyakinan bahwa komputer dirancang untuk dapat berbicara satu sama lain sehingga menghasilkan jaringan yang sederhana, seperti penggunaan pesawat telepon.

Kunci dalam pertukaran data antara satu komputer dan komputer lainnya adalah dengan cara memecahkan kode digital dan menjadikannya sebagai paket- paket terpisah.

Dia telah menjabarkan visinya itu dalam disertasi masternya, bahkan menerbitkannya dalam sebuah buku. ”Akan tetapi, tidak ada yang peduli, khususnya AT&T,” ujar Kleinrock.

Didukung militer

AT&T merupakan perusahaan penyedia jasa sambungan telepon, baik lokal maupun interlokal terbesar di AS. ”Saya melakukan presentasi, tetapi mereka mengatakan bahwa ide itu tidak akan bisa diwujudkan. Bahkan, jika hal itu dapat terjadi, mereka tidak mau melakukan apa pun,” ujarnya.

Namun, AT&T menyediakan sebuah jalur yang menghubungkan komputer untuk ARPANET. Ini adalah sebuah proyek yang didukung militer AS.

Percobaan untuk menghubungkan ARPANET gagal pada awalnya. Tim Kleinrock mencoba mengirimkan data antar-komputer di ARPANET dan berhasil. Sebanyak dua komputer di dua universitas lain juga terhubung pada akhir tahun 1969. Inilah jejak awal dari internet yang semakin berkembang.
read more “40 Tahun Internet”

Antasari: Tuhan Tidak Tidur, Kebenaran Mulai Terungkap

Mantan Ketua KPK Antasari Azhar yang menjadi terdakwa dalam sidang pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen kaget dengan kesaksian Williardi Wizard.

Mantan Kapolres Jaksel itu mengaku tuduhan pada Antasari adalah rekayasa penyidik kepolisian. "Memang tingkat keimanan paling tinggi. Kesabaran, 6 bulan (dipenjara) tidak masalah. (Saya) terkejut kok seperti itu saat memeriksa WW target Antasari," kata Antasari saat sidang di PN Jaksel ditunda, Selasa (10/11).

Diungkapkan bahwa selama ini ia tegar karena Tuhan tidak tidur. "Begitu cara orang menzalimi saya. Kebenaran mulai terungkap, Allahu akbar," tutur Antasari.

Juniver Girsang, pengacara Antasari, menuturkan bahwa kesaksian Williardi masuk dalam sejarah persidangan. Saat mendengar persidangan, dia sangat kaget. Pernyataan saksi WW itu membuat seluruh penasihat hukum terkejut dan menilai bahwa ini merupakan sejarah peradilan, di mana pernyataan saksi membuat pernyataan bahwa ada skenario yang ditujukan kepada terdakwa Antasari.

read more “Antasari: Tuhan Tidak Tidur, Kebenaran Mulai Terungkap”

"Skenario" untuk Jerat Antasari

Mantan Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Wiliardi Wizar mengaku, berita acara pemeriksaan dirinya dikondisikan. Keterangan dalam BAP itu disamakan dengan keterangan dalam BAP tersangka lain, Sigit Haryo Wibisono, dengan sasaran menjerat Antasari Azhar.

Kesaksian itu dipaparkan Wiliardi dengan suara nyaris berteriak histeris, Selasa (10/11), saat hadir dalam sidang perkara pembunuhan berencana terhadap Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen dengan terdakwa mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar.

Kata-kata Wiliardi itu disambut tepuk tangan sebagian pengunjung sidang. Bahkan, Antasari yang mengenakan kemeja batik menangis. Pengunjung di luar ruang sidang pun menyimak keterangan Wiliardi, yang diperdengarkan lewat pengeras suara.

Setelah Wiliardi mengemukakan kesaksiannya itu, Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Herri Swantoro langsung menyatakan sidang dihentikan sementara (skors) selama 30 menit. Wiliardi dan Sigit juga menjadi terdakwa pembunuhan berencana terhadap Nasrudin. Mereka disidangkan secara terpisah.

Setelah sidang dibuka kembali, penasihat hukum Antasari, antara lain Juniver Girsang, Denny Kailimang, Mohamad Assegaf, Hotma Sitompoel, dan Ari Yusuf Amir, bergantian menanyai Wiliardi soal BAP yang dikondisikan itu. Wiliard mengakui, perubahan BAP itu atas perintah pimpinan Polri. ”Siapa pimpinan yang dimaksud?” kata penasihat hukum.

”Oleh karena yang ngomong bintang dua, ya Kapolri-lah. Pimpinan saya, ya Kapolri-lah,” kata Wiliardi.

Wiliardi menjelaskan, semula ia sudah menandatangani BAP tanggal 29 April 2009. Namun, Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri (saat itu) Inspektur Jenderal Hadiatmoko (kini Staf Ahli Kepala Polri) mendatangi dirinya. ”Saya minta kamu ngomong saja. Kamu dijamin pimpinan Polri tidak akan dihukum, didisiplinkan saja,” kata Wiliardi, mengutip Hadiatmoko.

Pukul 00.30, Wiliardi mengaku diminta membuat BAP baru untuk menjerat Antasari. Alasannya, BAP Wiliardi tanggal 29 April 2009 tak bisa untuk menjerat Antasari.

Namun, esok paginya ternyata diberitakan di televisi. Wiliardi mengirimkan layanan pesan singkat (SMS) kepada Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iriawan (kini Wakil Direktur Keamanan dan Kejahatan Transnasional Bareskrim Polri) tentang klarifikasi dirinya tidak seperti itu. ”Tetapi, hari itu saya malah ditahan. Dua hari kemudian, saya protes, cabut semua. Saya akan cerita semua,” ujarnya.

BAP yang dicabut itu ternyata dijadikan jaksa sebagai dasar membuat dakwaan bagi Antasari.

Menurut Wiliardi, tanda tangannya sebagai persetujuan atas rekonstruksi perkara tak benar. Ia hanya diminta untuk menandatangani. Dengan demikian, tak benar jika ia menerima amplop coklat berisi foto Nasrudin dari Antasari, seperti disebutkan dalam dakwaan jaksa.

Tim jaksa yang diketuai Cirus Sinaga menanyakan soal rekonstruksi, yang disebutkan Wiliardi disetujui karena disuruh. ”Apakah saat rekonstruksi didampingi pengacara?” kata jaksa.

”Tidak! Tidak!” ujar Wiliardi sambil berteriak. Majelis hakim pun menegur Wiliardi agar bersikap sopan di persidangan.

Jaksa juga membacakan BAP Wiliardi tanggal 22 Juli 2009 dan 18 Mei 2009. Namun, Wiliardi menanggapi, ”Semua sudah saya cabut. BAP yang benar tanggal 29 April, yang lainnya bohong.”

Di luar ruang sidang, Juniver mengatakan, penjelasan Wiliardi membuat Antasari sangat kaget. ”Kita dengar dari saksi, terdakwa didudukkan di sini dengan cara diskenariokan,” katanya.

Ari Yusuf menambahkan, saat ditahan pada 4 Mei 2009, satu-satunya saksi yang menyebutkan keterlibatan Antasari adalah Wiliardi.

Antasari di luar sidang mengatakan, baru saat ini ia mendengar bagaimana cara orang menzalimi dirinya. ”Saya tidak mengeluh selama di tahanan. Yang penting kesabaran,” paparnya.

Seusai sidang, istri Wiliardi, Nova, kepada wartawan membenarkan keterangan suaminya mengenai perubahan BAP atas perintah pihak lain, yakni polisi. ”Dikasih tahu, supaya omong ini, omong itu. Saya sudah bilang, jangan. Bilang saja yang papa tahu, papa bicarakan,” katanya.

Wiliardi pertama kali diperiksa penyidik Polda Metro Jaya pada 29 April 2009 sebagai saksi. Dalam sidang, ia menjelaskan, di rumah Sigit ada kamera CCTV yang bisa merekam suara dan gambar. ”Jika ada yang ngomong Pak Antasari bicara menghilangkan nyawa orang, tidak benar,” ujarnya lagi.

Kemarin, mantan Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Chairul Anwar juga memberikan kesaksian. Ia memimpin tim yang beranggotakan empat polisi, menyelidiki orang yang diduga meneror Antasari. Penyelidikan itu atas sepengetahuan Wakil Kepala Polri dan Kepala Polri.

Menurut Chairul, pada 3 Januari 2009 ia dipanggil Wakil Kepala Polri, diberi arahan agar penyelidikan dilakukan secara obyektif tanpa rekayasa. Pada 8 Januari 2009, Chairul dipanggil Kepala Polri dan diberi arahan tentang hal yang sama. ”Diminta proporsional, profesional, dan tidak keluar dari koridor hukum,” ujar Chairul.

Dari hasil penyelidikan tim diketahui alamat rumah, kantor, dan kendaraan yang digunakan Nasrudin. ”Dari hasil penyelidikan, tidak ditemukan indikasi tindakan membahayakan dari Nasrudin,” kata Chairul.

Tidak yakin

Secara terpisah, Wakil Kepala Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Sulistyo Ishak menyatakan tidak yakin dengan pengakuan Wiliardi, yang menyatakan dipaksa membuat BAP untuk menjerat Antasari. Wiliardi adalah komisaris besar dan pernah menjabat Kepala Polres.

”Apa ia tidak tahu peraturan dan proses pembuatan BAP? Saya kira ia tahu aturannya itu. Andai benar ada yang mengarahkan untuk menjerat Antasari, apa kepentingan polisi?” ujarnya.

Ia mengingatkan alat bukti tak hanya pengakuan, tetapi ada unsur lain yang akan dilihat hakim, yakni alibi dan keterangan saksi. Hakim di pengadilan akan mempelajari semua unsur itu.

Secara terpisah, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Nanan Soekarna menjelaskan, polisi segera memenuhi permintaan kejaksaan untuk melengkapi pemeriksaan tambahan seorang saksi untuk melengkapi berkas perkara Chandra M Hamzah.
read more “"Skenario" untuk Jerat Antasari”

Menkominfo Ucapkan Selamat Ultah Kaskus di Twitter

"Ke kebun bawa nasi bungkus, nasi berlauk ikan belida. Selamat ulang tahun untuk komunitas Kaskus, moga berguna untuk cerdaskan bangsa."

Demikian bunyi ucapan selamat ulang tahun kepada Kaskus yang diucapkan Menkominfo Tifatul Sembiring melalui Twitter. Dengan pantun yang telah lekat menjadi ciri khasnya, Tifatul menunjukkan apresiasinya kepada komunitas Kaskus.

Tweet tersebut telah bertengger di Twitter pribadi milik Tifatul sejak 30 menit lalu.

Menkominfo baru ini nampaknya benar-benar memanfaatkan situs jejaring sosial untuk lebih dekat dengan masyarakat. Sama seperti akun di situs jejaring sosial lain miliknya, akun Twitter dengan nama @tifsembiring ini sengaja dibuatnya untuk menampung aspirasi para netter yang peduli dengan teknologi, internet ataupun jaringan telekomunikasi. Sejak dibuat pada 20 Oktober 2009, Tifatul telah menarik sekira 21.556 follower dalam akunnya.

Tepat pada hari ini, Kaskus merayakan hari jadinya yang ke-10. Kaskus merupakan situs forum komunitas maya terbesar Indonesia yang lahir pada 6 November 1999 silam.

Situs ini memiliki jumlah anggota jutaan orang yang berdomisili dari berbagai daerah di Indonesia dan negara lainnya. Umumnya, anggota Kaskus berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa.

Kaskus, yang merupakan akronim dari Kasak Kusuk awalnya bermula dari hobi komunitas kecil yang kemudian berkembang hingga saat ini.

Tercatat, Kaskus dikunjungi sedikitnya 600.000 orang, dengan jumlah page view melebihi 15 juta setiap harinya. Hingga saat ini Kaskus sudah mempunyai lebih dari 100 juta post.
read more “Menkominfo Ucapkan Selamat Ultah Kaskus di Twitter”

Kaskus Berulang Tahun, Tiga Layanan Baru Dihadirkan

Merayakan hari ulang tahunnya yang ke-10 Jumat (6/11), jejaring komunitas Kaskus yang berdiri sejak 1999 memberikan kejutan luar biasa bagi para kaskuser dengan menghadirkan tiga layanan andalan baru. Tiga hal baru itu yang akan menjadi kebanggaan baru Kaskus itu adalah Kaspay, Market Place, dan Mobile Kaskus.

Dijelaskan CEO Kaskus Networks, Ken Dean Lawadinata, tiga hal baru tersebut dihadirkan setelah melihat kebutuhan dan perkembangan masyarakat yang terbiasa menggunakan internet sudah sedemikian jauh.

''Ini juga untuk memberi kemudahan bagi kaskuser yang terbiasa menggunakan internet sebagai sarana apapun,''ucapnya seusai memberikan keterangan pers di Poste Resto, Mega Kuningan, Jumat petang.

Ken menerangkan, apa yang disebut Kaspay adalah jaringan untuk bertransaksi yang memberikan kemudahan bagi kaskuser dengan hanya sekali akses saja.

Nantinya, Kaspay yang akan bisa diakses oleh umum mulai pekan depan itu, diharapkan bisa menjadi sarana bertransaksi sekelas Ebay dan Amazon yang saat ini menjadi situs penyedia jasa jual beli teratas di dunia. Tidak hanya itu, untuk hal terkecil, di Kaspay disediakan transaksi jual beli pulsa yang saat ini sangat dibutuhkan masyarakat.

Sementara mobile kaskus, menyediakan tiga layanan yang bisa diakses oleh pengguna Blackberry, iPhone dan ponsel berteknologi symbian dan java. Akses mobile tersebut direncanakan akan segera dinikmati publik mulai Desember mendatang.''Kami tidak ingin tergesa-gesa karena memang masih dalam proses pengembangan,''jelasnya.

Untuk fasilitas market place, Ken menyebutkan bahwa itu akan bisa diakses mulai akhir Januari 2010. Fasilitas ini dibuat untuk memberikan kenyamanan bertransaksi bagi Kaskuser.

Dengan market place, nantinya transaksi yang melibatkan pengiriman uang akan terjamin keamanannya. Artinya, kata dia, sebelum uang dan barang yang sedang ditransaksikan sampai ke masing-masing orang yang bertransaksi, maka Kaskus masih akan memantaunya.

''Akan tetapi kita tetap tidak mau ambil keuntungan dari ini semua. Ini murni untuk memberikan layanan terbaik bagi Kaskuser yang sudah sangat loyal selama ini,' tutur Ken kepada Antara. Hingga saat ini, keloyalan itu terus ditunjukkan kaskuser dengan aktif berinteraksi melalui forum.
read more “Kaskus Berulang Tahun, Tiga Layanan Baru Dihadirkan”

Admin Facebook 'Dukung Chandra & Bibit' Incar Kasus Bank Century

Pemilik akun Grup Facebook 'Gerakan 1.000.000 Facebookers Dukung Chandra Hamzah & Bibit Samad Riyanto' mulai 'mengincar' kasus Bank Century.

Usman Yasin, pemilik akun Grup Facebook yang fenomenal tersebut mengaku tidak menyangka jika akun miliknya bisa merangkul jumlah anggota hingga menembus angka satu juta.

Usman mengaku terinspirasi untuk membuat akun tersebut karena melihat berbagai kejanggalan dalam penanganan kasus KPK. Maka Usman pun kemudian menggalang dukungan dari masyarakat untuk mendukung Chandra Hamzah dan Bibit Samad Rianto.

"Ada desain besar secara sistematis untuk melemahkan KPK. Terlebih lagi saat ini KPK sedang gencar membidik kejanggalan yang terjadi dalam kasus Bank Century," kata Usman saat ditemui di Rektorat IPB, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/11/2009).

Usman menambahkan, Chandra dan Bibit adalah dua orang yang paling getol menggarap kasus tersebut. Sehingga tak heran kedua pejabat tinggi KPK nonaktif itu menjadi sasaran utama.

Aktivis lingkungan asal Lampung yang sekarang sedang menjalani studi S3 di IPB ini juga mengaku sempat mendapat tekanan agar menutup akun Facebook miliknya. Namun tekanan ini dianggapnya hanya sebagai angin lalu saja.

Dengan keberhasilannya dalam membentuk opini mendukung langkah KPK di situs jejaring sosial, Usman pun kemudian terpikir untuk membidik kasus yang lebih besar lagi, yaitu kasus Bank Century.

Usman berharap pemerintah mampu menyelesaikan kasus tersebut hingga ke persidangan, sehingga semuanya terbukti secara jelas
read more “Admin Facebook 'Dukung Chandra & Bibit' Incar Kasus Bank Century”

Janji Presiden dalam Program 100 Hari:

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya menetapkan 45 program penting dalam 100 hari program aksi pemerintahan yang baru. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/11) petang.

"Dari 45 program aksi itu, saya menetapkan 15 di antaranya saya sebut dengan program pilihan. Yang ini lebih mendesak untuk bisa kita laksanakan," kata Presiden.

Program prioritas pertama Presiden adalah "Pemberantasan Mafia Hukum". "Yang saya sebut dengan mafia dalam arti yang luas adalah mereka-mereka yang melakukan kegiatan merugikan pihak lain, misalnya makelar kasus, suap-menyuap, pemerasan, jual-beli perkara, mengancam saksi, mengancam pihak-pihak lain, pungutan-pungutan yang tidak semestinya, yang merusak rasa keadilan, juga mengakibatkan kerugian material, bagi mereka yang menjadi korban, dan mendatangkan keuntungan yang tidak halal, tidak legal," papar Presiden.

"Di mana? bisa di mana-mana," sambung Presiden. Menurut beliau, praktik mafia peradilan bisa terjadi di lembaga kepolisian, lembaga kejaksaan, pengadilan, KPK, departemen-departemen, instansi pajak, bea cukai, dan di daerah. "Ini akan kita jadikan prioritas pada 100 hari pertama," ungkapnya.

"Saya tahu, tidak semudah yang dibayangkan. Saya tahu, barangkali upaya langsung bersih, langsung terbebas, tapi saya yakin apabila kita gebrak dan jalankan sungguh-sungguh, pastilah mencapai hasil," sambung Presiden lagi.

15 program utama 100 hari Pemerintahan adalah:

1. Pemberantasan Mafia Hukum
2. Penanggulangan Terorisme
3. Revitatalisasi Industri Pertahanan
4. Listrik
5. Produksi dan Ketahanan Pangan
6. Revitaliasi Pabrik Pupuk
7. Membenahi Keruwetan Tanah dan Tata Ruang
8. Infrasturuktur
9. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
10. Investasi dan Pembiayaan
11. Perubahan Iklim dan Lingkungan
12. Reformasi Kesehatan
13. Pendidikan
14. Penanggulangan Bencana
15. Sinergi Pusat dan Daerah
read more “Janji Presiden dalam Program 100 Hari:”

Adnan Buyung Cs Mengancam Mundur

Dilepasnya Anggodo Widjojo dan masih bertahannya para pejabat yang disebut-sebut dalam rekaman sadapan telepon yang diperdengarkan di Mahkamah Konstitusi membuat Tim Pencari Fakta (Tim 8) kecewa.

"Saya mempertimbangkan untuk mundur dari Tim 8. Saya merasa dilecehkan," kata Adnan Buyung Nasution, ketua tim bentukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu, tadi malam.

Berbicara di sela pertemuan dengan para pemimpin media massa di Jakarta, Buyung menyatakan timnya kecewa karena polisi tak menahan Anggodo Widjojo, dan Komisaris Jenderal Susno Duadji tak diberi sanksi. Menurut dia, itu berarti rekomendasi timnya tak didengarkan oleh Kepala Kepolisian RI Jenderal Bambang Hendarso Danuri. "Ada apa Susno begitu kuat? Lama-lama Kapolri yang disuruh mundur."

Adnan menyatakan kekhawatirannya atas reaksi yang akan muncul dari rakyat yang juga kecewa. "Ini sama saja dengan kerja percuma,” katanya. “Rakyat akan marah melihat perkembangan ini."

Anggota Tim 8 lainnya, Komarudin Hidayat, juga mengancam mundur. Pelepasan Anggodo dinilai melecehkan kinerja timnya. "Kalau kami dilecehkan, kami juga punya harga diri," katanya. "Tim kami merasa tersinggung betul.”

Komarudin mengatakan seharusnya kepolisian, Kejaksaan Agung, dan Presiden menindak tegas Kepala Badan Reserse Kriminal Susno Duadji, Anggodo Widjojo, dan Abdul Hakim Ritonga. "Kalau Kapolri, kejaksaan, dan Presiden tidak mengambil tindakan tegas terhadap Susno, Anggodo, dan Ritonga, maka akan berakibat pada devaluasi politik terhadap kabinet yang baru akan take off."

Menurut dia, ketidaktegasan penindakan itu berdampak negatif terhadap citra pemerintah Yudhoyono-Boediono. Ketidakpastian hukum itu pun berdampak pada ekonomi Indonesia. "Akibatnya, apa yang dirancang dalam national summit meeting akan terganjal.”

Adapun Todung Mulya Lubis, yang juga anggota tim, mengatakan tindakan polisi kali ini tak cuma menghina Tim 8. “Ini sudah melecehkan nalar, akal sehat, dan rasa keadilan,” katanya. “Kami akan rapat besok untuk menentukan sikap.”

Desakan agar ada tindakan terhadap Susno juga datang dari Dewan Perwakilan Rakyat. Anggota Komisi Hukum DPR, Ruhut Sitompul, bahkan mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi segera menangkap dan menahan Susno Duadji. "Kenapa tidak punya nyali menangkap Susno itu? Siapa sih di belakang dia, sepertinya kebal hukum sekali," ujar Ruhut dalam rapat dengan KPK di gedung DPR kemarin.

Ketua DPR Marzuki Alie pun meminta agar Susno Duadji dipecat jika benar terlibat dalam kriminalisasi pimpinan KPK. "Jangan ragu-ragu," katanya. Ia meminta agar semua pejabat Polri dan Kejaksaan Agung yang disebut dalam rekaman telepon Anggodo itu diperiksa. “Apa pun jabatannya, harus diambil tindakan tegas."

Namun, semua tekanan itu seperti tak berarti. Juru bicara Kejaksaan Agung, Didiek Darmanto, menyatakan dua pejabat mereka yang disebut dalam rekaman, Wakil Jaksa Agung Abdul Hakim Ritonga dan Wisnu Subroto, tetap bekerja seperti biasa. "Jangan bicara yang belum pasti,” katanya.
read more “Adnan Buyung Cs Mengancam Mundur”

SBY Set Team to Verify The Case of Bibit and Chandra

President Susilo Bambang Yudhoyono has decided to set up an independent team to verify legal facts on the case of detained Corruption Eradication Commission (KPK) deputies Bibit Samad Rianto and Chandra M Hamzah. Coordinating Minister for Political, Legal and Security Affairs Djoko Suyanto told a press conference here on Monday that the president would soon issue a presidential decree on the establishment of the independent team.

The independent team will be composed of eight persons to be chaired by Presidential Advisory Council member Adnan Buyung Nasution with deputy Koesparmono Irsan (former member of the Natiohnal Human Rights Commission), secretary Denny Indrayana (Presidential special staff for legal affairs) and five team members.

The five team members are Amir Syamsuddin, prof. of University of Indonesia’s school of law )FHUI), Todung Mulya Lubis ( legal practitioner), Anies Baswedan (rector of Paramadina University), Hikmahanto Juwana (prof. of FHUI), and Komaruddin Hidayat (rector of the Jakarta State Islamic University (UIN).

Djoko Suyanto said that the team could work in less than two weeks but seeing the dynamics developing with society in response to the Bibit-Chandra case, the team was expected to work quicker. "We are going to do clarification work and check all facts and the process of the case which befell Bibit and Chandra."

He said that the decision to form an independent team was made by the president after meeting with prominent figures on Nov.1 at the State Guest House. Before the press conference was held all the team members were present, except Komarudin Hidayat, were received by the president for about ten minutes.

"The president said that the present developments of the case was not good for the nation’s life because of mistrust and distrust towards not only our law but also to the credibilities of police, prosecutors and the KPK itself," Djoko Suyanto said.

read more “SBY Set Team to Verify The Case of Bibit and Chandra”

Gerakan 1 Juta Facebookers Dukung Chandra-Bibit Muncul

Dukungan terhadap dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang ditahan Kepolisian Republik Indonesia, Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, muncul di situs jejaring sosial Facebook. Anggota grup »Gerakan 1.000.000 Facebookers Dukung Chandra Hamzah & Bibit Samad Riyanto” hingga berita diturunkan mencapai 402.

Menurut keterangan di situsnya, grup tersebut dimoderatori Usman Yasin. Jika nama tersebut diketik di situs pencari google, muncul keterangan bahwa Usman Yasin adalah dosen Universitas Muhammadiyah Bengkulu yang juga Direktur Yayasan Lembak.

Dalam deskripsi di akun tersebut, dijelaskan, »Terlepas dari apakah bersalah atau tidak, kita yang berada di luar sistem mungkin merasa terganggu dengan kejadian demi kejadian yang menimpa Chandra dan Bibit. Bukan tidak mungkin kasus semacam ini seperti gunung es.”

»Sebagai anak bangsa mencintai KPK, untuk itu mari kita dukung Chandra dan Bibit dalam grup ini. Kita namakan Gerakan Satu Juta Facebookers Dukung Chandra dan Bibit,” tulis keterangan dalam akun grup tersebut. »Ayo kirim semua teman-teman kita, kejar target 1 juta Facebooker.”

Salah satu anggota grup yang mengomentari grup tersebut menulis dalam akun tersebut, »Bagaimana kalau kita ramai-ramai ikutan menjadi penjamin penangguhan penahanan Bibit-Chandra? Kita semua, seluruh warga republik ini yang masih mencintai KPK. Mau?”
read more “Gerakan 1 Juta Facebookers Dukung Chandra-Bibit Muncul”

Holi Powder Murah

Tepung Warna

Holi Powder Indonesia

Follower

 

Link

Template by SeKeDaR bErBaGi